Sabtu, 29 November 2014

Ajari anak tentang agama sejak masih dini



Anak adalah amanah terbesar bagi setiap orang tua, didik anak anda sejak masih usia dini agar menjadi anak yang berbudi luhur karena hal ini menjadi tanggung jawab setiap orang tuanya. ke 2 orang tua hendaklah mengawasi anak semenjak lahir dari kandungan ibunya, saya pernah mendengar ada sebuah makalah mengatakan ” barang siapa mendidik aanaknya ketika anaknya masih kecil niscaya ia akan bangga memandang anaknya  pada usia dia dewasa [tua], dan barang siapa mendidik anaknya berarti ia telah membuat musuhnya kecewa”. bagi orang tua hendaklah bersikap lemah lembut dan penuh kasih sayang terhadap anak. Sebab berlaku kasar kepada anak kadangkala bisa membuat anak menjadi benci kepada orang tuanya.
 Ajari anak anda tentang agama sesuai dengan umurnya dan jangan terlalu menekan apabila anak anda sedang rewel, biasanya anak balita yang paling sulit untuk di ajarkan. memang masa-masa balita adalah masa-masa yang baik untuk menanamkan budi pakerti tapi saat mengajari anak jangan terlalu sering atau setiap hari karena anak akan bosan, lebih baik sedikit-sedikit seperti kenalkan anak dengan masjid, ajak anak jama’ah di masjid, ajak anak ikut pengajian, atau lihat hadroh sholawat nabi, dan masih banyak lagi poinnya jangan terlalu menekan anak.
Saat anak sudah berusia di atas balita Sebaiknya bagi orang tua hendaknya mengajari anak-anaknya tentang rasa malu, qona’ah, sopan santun ketika makan, tatakrama dengan orang yang lebih tua dan yang paling penting ajari mereka masalah aqidah islam dan tentang makna ucapan “ tiada tuhan selain ALLAH dan nabi muhammad utusan ALLAH”  [kalimah syahadat]. Hendaknya di ajari tentang larangan saat di dalam masjid, seperti meludah di masjid, membuang ingus di masjid dan ramai atau bercanda gurau di dalam masjid. dan juga ajari anak tatakrama kepada orang yang lebih tua, seperti berbicara yang sopan, menunduk sambil membongkokkan badan saat berjalan di depan orang tua, dan ajari anak tentang tidak boleh berbohong, tidak boleh mencuri atau mengambil sesuatu yang bukan hak nya, bertengkar dengan teman dan semua hal-hal yang bertentangan dengan agama.
Poinnya semua perbuatan trerpuji menurut syaria’t islam harus di ajarkan kepada anak, dan setiap perbuatan yang dibenci oleh syaria’t islam dan dari tradisi masyarakat umum hendaknya di jauhkan pengaruhnya dari hati anak, sehingga ajaran-ajaran yang terpuji tersebut bisa tertanam dengan kokoh di hati anak, dan ajaran-ajaran yang di benci syariat bisa di jauhi anak.
Sebagai orangtua juga harus mengawasi dalam segi pergaulan, jangan sampai anak bergaul dengan teman yang buruk akhlaknya, karena bergaul dengan teman yang tidak punya budi pakerti adalah awal mula dari segala kerusakan akhlak. Dan dalam hal ini tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar