Rabu, 14 Januari 2015

Wisata religi Makam Wali Songo di tanah Jawa



Nama Wali Songo memang sudah tidak asing lagi di telinga orang Indonesia khususnya bagi umat muslim. Wali songo atau sembilan orang wali adalah tokoh bersejarah penyebar agama islam di Pulau Jawa, bukan hanya itu saya beliau semua juga aktif dalam membangun kemajuan  masyarakat seperti pendidikan, seni budaya, dan penanaman kearifan menurut ajaran islam.
Untuk mengingat perjuangam mereka para masyarakat membangun Makam Wali Songo menjadi agung dan megah, dan tentunya juga banyak bangunan-bangunan serta barang-barang para wali yang menjadi saksi akan perjuangan mereka yang sebagian masih di jaga ke utuhannya.
Makam Wali Songo kini di jadikan tempat wisata religi bagi umat muslim di Pulau Jawa melalui kegiatan ziarah kubur, di setiap harinya Makam Wali Songo tidak pernah sepi dari pengunjung, bahkan ada yang berziarah di Makam Wali Songo dari luar Pulau Jawa seperti dari Banjar Masin, Riau, Aceh. Makam Wali Songo tersebar di Pulau Jawa yaitu:
1.       Jawa Timur terdapat 5 Makam Wali Songo: Sunan Ampel, Sunan Drajat, Sunan Bonang, Sunan Giri, Maulana Malik Ibrahim.
2.       Jawa Tengah terdapat 3 Makam Wali Songo: Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan Kalijogo.
3.       Jawa Barat terdapat 1 Makam Wali Songo: Sunan Gunung Jati.
Jadi semua totalnya terdapat 9 Makam Wali Songo di Pulau Jawa.
Biasanya tour ziarah kubur Makam Wali Songo memakan waktu minimal 5 hari maksimal 8 hari bagi penziarah dari Pulau Jawa, dan bagi penziarah dari luar pulau biasanya sampai 2 minggu. Biasanya rute yang di lalui dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan jawa barat atau sebaliknya juga bisa.
Berikut Makam-makam Wali Songo yang di jadikan wisata religi:
1. Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim [Gresik]
Syekh Maulana Malik Ibrahim adalah sesepuh Wali Songo atau wali yang pertama kali membawa agama islam di pulau jawa. Syekh Maulana Malik Ibrahim juga bisa di sebut dengan Sunan Gresik, Syekh Maghribi, dan Maqdum Ibrahim As-Samarqondy. Di perkirakan beliau lahir pada abad ke 14 di Samarkand Asia tengah dan beliau wafat pada tahun 1419 setelah membangun dan menata pondokan di Leran.
Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim berlokasi di desa Gapura Wetan, Gresik, Jawa timur. Dari Makam Wali Songo yang lainnya, makam Syekh Maulana Malik Ibrahim memepunyai kekhasan tersendiri, semua itu bisa di lihat dari batu nisan dan tulisan arab, batu nisannya terbuat dari marmer dengan gaya Gujarat. 

2. Makam Sunan Ampel [Surabaya]
Sunan Ampel mempunyai nama asli Raden rahmat beliau putra dari Syekh Maulana Malik Ibrahim dengan ibu Putri Chempo, Sunan Ampel adalah tokoh utama dalam penyebaran islam khususnya di daerah Surabaya dan daerah-daerah sekitarnya.
Lokasi makam Sunan Ampel berada di dalam komplex Masjid Jami’ Ampel di kota Surabaya, di depan makam terdapat 2 gerbang pintu masuk yang besar bergaya eropa. Makam Sunan Ampel di kelilingi pagar tralis besi dan terpisah dengan makam-makam yang lainnya. Makam sunan Ampel adalah satu-satunya Makam Wali Songo di kota Surabaya.


3. Makam Sunan Giri [Gresik]
Kota Gresik memang mempunyai keistimewaan karena di terdapat 2 Makam Wali Songo kota ini yaitu Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri. Ke 2 makam tersebut menjadi daya tarik wisata di kota Gresik.
Sunan Giri sendiri adalah salah satu dari Wali Songo dan beliau juga pendiri kerajaan Giri Kedaton. Sunan Giri atau di sebut juga Raden Paku, Jaka Samudra, Raden ainul Yaqin, Prabu Sapmata, dan Sultan Abdul Faqih beliau termasuk salah satu murid Sunan Ampel yang juga menjadi. Beliau lahir di Blambangan Banyuwangi pada tahun 1442.
Lokasi makam Sunan Giri berada di desa Giri, Kebomas, Gresik, terdapat di salah satu bukit yang ada di daerah Kebomas.

4. Makam Sunan Drajat [Lamongan]
Sunan Drajat adalah salah satu putra Sunan Ampel saudar Sunan Bonang, saat kecil beliau di beri nama Raden Qasimkemudian mendapat gelar Raden Syarifuddin sejak kecil beliau terkenal dengan kecerdasannya, pada tahun 1442/1520 Masehi beliau di beri gelar Sunan Mayang Madu oleh Raden Fatah raja Kerajaan Demak Bintoro, ketika dewasa dan sudah menguasai agama Islam beliau menyebarkan agama islam di drajat dan mendirikan pesantren di Dalem Duwur di desa Drajat, Paciran, Lamongan.
Lokasi makam Sunan Drajat sangat mudah di jangkau dan dapat di tempuh dari Surabaya  maupun Tuban lewat jalan Dandeles [Anyer-Panarukan].

5. Makam Sunan Bonang [Tuban]
Sunan Bonang juga salah satu Wali Songo beliau putra dari Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila. Sunan Bonang lahir pada tahun 1465 dan di beri nama Raden Maulana Makdum Ibrahim. Makam Sunan Bonang ada 2 lokasi, yaitu di Tuban dan dan di Majalengka Jawa Barat, konon dulu saat ada kabar beliau wafat terjadi perebutan antar murid-murid yang mencintainya. Namun dari 2 lokasi tersebut kebanyakan orang hanya tahu makam Sunan Bonang di kota Tuban saja.

6. Makam Sunan Muria [Jepara]
Sunan Muria di lahirkan dengan nama Raden Umar sai’d, beliau adalah putra dari Sunan Kalijaga dengan Dewi Soejinah putri dari Sunan Ngudung. Nama Sunan Muria sendiri berasal dari Gunung Muria tempat beliau di makamkan.
Lokasi makam Sunan Muria berada di desa Colo, Kecamatan Dawe tepatnya di atas puncak Gunung Muria, di sini di sediakan ojek sepeda motor untuk berada di makam Sunan Muria dan juga terdapat anak tangga sejauh 1 km untuk mencapai puncak Gunung muria. Inilah salah satu Makam Wali Songo yang penuh kesabaran untuk mencapai Makamnya.

7. Makam Sunan Kudus [Kudus]
Sunan Kudus di lahirkan dengan nama Ja’farshoddiq dari ayah Sunan Ngudung dan Ibu Syarifah [adik Sunan Bonang] Sunan Kudus pernah menjabat sebagai panglima perang kesultanan Demak dan juga menjabat hakim pengadilan di kesultanan Demak dan dalam masa pemerintahan Sunan Prawoto beliau bertugas sebagai penasehat Arya Panangsang.
Dalam dakwahnya untuk penyebaran agama Islam beliau mempunyai cara unik yakni dengan menggunakan sapi sebagai sarana menarik masyarakat untuk mendengarkan dakwahnya. Sunan Kudus di perkirakan wafat pada tahun 1550 sebelum beliau wafat beliau berpesan kepada masyarakat Kudus bahwa pada hari raya Idhul adha masyarakat tidak di perbolehkan untuk menyembelih sapi, dan sebagai gantinya adalah kerbau, hal tersebut untuk  menghormati masyarakat penganut agama hundu. Dan juga banyak peninggalan-peninggalan Sunan Kudus yang sampai ini masih kokoh berdiri seperti Masjid Menara Kudus dan Masjid Agung Kudus yng mana Masjid Agung Kudus bertempat di alun-alun kota Kudus.
Sunan Kudus di makamkan di Masjid Menara Kudus yang berlokasi di desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah.

8. Makam Sunan Kalijogo [Demak]
Demak adalah kerajaan islam pertama kali di pulau jawa, tidak heran jika di kota ini banyak budaya tentang islam dan tentunya di kota Demak juga terdapat Makam Wali Songo yakni makam Sunan Kalijogo yang berlokasi di desa Kadilangu.
Sunan Kalijogo lahir pada tahun 1450 dengan nama Raden Sahid namun beliau juga mempunyai sebutan lain yakni Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban, dan Raden Abdurrahman. Dan nama Sunan Kalijogo itu di berikan oleh masyarakat Cirebon karena konon beliau sangat setia menjaga tongkat emas milik Sunan Bonang di pinggir kali [sungai] selama 3 tahun.

9. Makam Sunan Gunung Jati [Cirebon]
Makam Sunan Gunung Jati adalah 1 dari ke 9 Makam Wali Songo yang ada di Jawa Tengah tepatnya di desa Astana, Kecamatan Cirebon Utara sekitar 6 km dari kota Cirebon.
Dari Makam Wali Songo yang lainnya Makam Sunan Gunung Jati juga memepunyai ke khasan tersendiri yakni makamnya berhiaskan ornamen dari piring-piring china. Dari cerita yang beredar Sunan Gunung Jati pernah menikahi Putri Ong Tien dari China sehingga kebudayaan Tiongkok terlihat di makam Sunan Gunung Jati.
Sunan Gunung Jati atau Raden Syarif Hidayatullah adalah cucu dari Prabu Siliwangi. Beliau sendiri adalah sahabat para sunan.

Itulah Makam Wali Songo yang wajib di kunjungi di saat anda mengikuti tour ziarah Makam Wali Songo, biasanya dalam 1 paket tour ziarah Makam Wali Songo bukan hanya Makam Wali Songo saja yang di kunjungi namun juga makam-makam para orang-orang yang ikut serta menjadi pejuang untuk penyebaran agama islam di Pulau Jawa.
Demikian artikel dari saya semoga bermanfaat bagi anda yang membacanya.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar